Senin, 28 November 2011

STRATEGI PELAKSANAAN (sp)


STRATEGI PELAKSANAAN
STRATEGI PELAKSANAAN
TINDAKAN KEPERAWATAN SETIAP HARI

Hari / Tanggal : Kamis / 12-03-09
Hari ke / Pertemuan ke : 3/1

I. Proses Keperawatan
a. Kondisi klien
DS :
- Klien mengatakan mudah marah, cepat tersinggung, jengkel / kesal
- Klien mengatakan sulit tidur
DO :
- Mata klien tampak merah dan melotot
- Wajah klien tampak tegang
- Nada suara klien terdengar tinggi
- Klien tampak berdebat
- Klien sering memaksakan pendapat
- Klien tampak merampas barang milik orang lain
- Klien tampak memukul dan melukai orang lain
- Sering mengeluarkan ancaman
- Klien tampak merusak lingkungan

b. Diagnosa Keperawatan
Perilaku kekerasan

c. Tujuan Khusus
 Klien dapat membina hubungan saling percaya
§
 Klien dapat mengidentifikasi penyebab perilaku kekerasan
§
 Klien Dapat Mengidentifikasi tanda-tanda perilaku kekerasan
§
 Klien dapat mengidentifikasi jenis perilaku kekerasan yang pernah dilakukan
§
 Klien dapat mengidentifikasi akibat perilaku kekerasan
§
 Klien dapat mengidentifikasi cara konstruksi dalam mengungkapkan kemarahan
§
 Klien dapat mendemonstrasikan cara mengontrol perilaku kekerasaan
§
d. Tindakan keperawatan
 Bina Hubungan saling percaya
§
 Identifikasi penyebab perilaku kekerasan
§
 Identifikasi tanda dan gejala perilaku kekerasan
§
 Identifikasi perilaku kekerasan yang dilakukan
§
 Identifikasi akibat perilaku kekerasan
§
 Bantu klien memperaktekan latihan cara mengontrol fisik
§
 Anjurkan klien memasukkan kegiatannya dalm jadwal harian
§

II. Proses Pelaksanaan Tindakan
1. Fase orientasi
a. Salam terapeutik
Selamat pagi Pak ? Perkenalkan nama saya Dewi Anggraeni, saya biasa dipanggil Dewi, kalau boleh tahu nama Bapak siapa dan senangnya dipanggil siapa ? Saya mahasiswa STIKES Faletehan Serang yang sedang bertugas disini, saya akan merawat bapak selama 3 minggu, mulai hari senin sampai Jum’at saya datang jam 08.00-14.00 WIB.
b. Evaluasi validasi
”Bagaimana perasaan bapak hari ini ?”
c. Kontrak
Topik : Bapak, untuk pertemuan pertama ini bagaimana kalau kita berbincang-bincang untuk saling mengenal dan mendiskusikan penyebab bapak bisa masuk ke RSJSH.!!!
Waktu : Bapak mau berbincang-bincang berapa lama? Bagaimana kalau suang ini, apakah bapak setuju ?
Tempat : Bapak kita mau berbincang-bincang dimana? Bagaimana kalau bincang-bincang disini saja ?
Tujuan : Hari ini kita akan berbincang-bincang agar kita saling mengenal dan mendiskusikan penyebab bapak bisa masuk ke RSJSH.

2. Fase kerja
” Kalau boleh tahu apa yang terjadi di rumah sampai bapak ada disini ? kenapa bapak bisa marah-marah dan mengamuk..? bapak tahu tanda-tanda jika bapak sedang marah atau jengkel ?kalau bapak sedang marah apa yang bapak biasa bapak lakukan..? apakah bapak tahu akibat dari apa yang telah bapak lakukan jika bapak marah....? kalau menurut saya itu tidak baik. Apa yang bisa bapak lakukan untuk meredamkan rasa marah bapak ? sebaiknya ketika bapak sedang kesal atau marah bapak dapat melakukan tarik nafas dalam. Begini ya pak....saya contohkan..pertama tarik nafas dalam dari hidung kemudian bapak keluarkan perlahan melalui mulut, kemudian bapak ulangi terus sampai emosi bapak mereda...!!!bapak mengerti.?

3. Fase terminasi
a. Evaluasi respon klien
- Evaluasi subjektif
Bagaimana perasaan bapak setelah berkenalan dan berbincang-bincang dengan saya ?
- Evaluasi objektif
Bapak kita tadi sudah berkenalan coba sebutkan kembali nama dan asal saya dari mana ? Bagus sekali, coba sekarang bapak praktekan cara mengendalikan amarah bapak seperti yang telah saya ajarkan tadi..? bagus...!!!
b. Rencana lebih lanjut
Nanti jika rasa marah yang bapak rasakan muncul, bapak lakukan cara yang tadi saya ajarkan,,yaitu dengan cara tarik nafas dalam ya pak . . . . !!! dan bapak bisa masukan kedalam jadwal kegiatan harian bapak..!!!
c. Kontrak yang akan datang
Topik : Bagaimana kalau besok kita latihan cara yang lain untuk mencegah dan mengontrol rasa marah bapak dengan cara kegiatan lain (pukul bantal)
Waktu : Bapak, kita mau bercakap-cakap jam berapa dan berapa lama? Baiklah besok kita bercakap-cakap selama 15 menit saja ya. . . .
Tempat : Bapak bagaimana kalau kita bercakap-cakap di kursi dekat ruang makan ini lagi ? Sampai bertemu besok pak, selamat istirahat ya pak . . !!!!

STRATEGI PELAKSANAAN
TINDAKAN KEPERAWATAN SETIAP HARI
DI RUANG ELANG
( SP 2 P )

Hari / Tanggal : Jum’at / 13-03-09
Hari ke / Pertemuan ke : 4/2

I. Proses Keperawatan
a. Kondisi klien
DS : - Klien mengatakan pernah melakukan kekerasan
- Klien mengatakan pernah memukul orang tuanya
DO : - Bicara Klien Tampak Keras dan Cepat
- Wajah klien tampak tegang
- Klien sering memaksakan pendapat
- Klien tampak memukul-mukul pintu

b. Diagnosa Keperawatan
Perilaku kekerasan

c. Tujuan Khusus
 Klien dapat mendemontrasikan cara mengontrol perilaku kekerasan dengan cara latihan fisik II yaitu pukul bantal / Kasur
§

d. Tindakan Keperawatan
 Evaluasi Jadwal Kegiatan Harian Klien
§
 Latih klien mengontrol perlaku kekerasan dengan cara latihan fisik II ( pukul bantal / kasur )
§
 Anjurkan klien memasukan latihan fisik II ( Pukul bantal / kasur ) kedalam jadwal kegiatan harian
§

II. Strategi Komunikasi
1. Fase orientasi
a. Salam terapeutik
Selamat siang pak ? masih ingat dengan saya ? bagaimana tidurnya semalam...?
b. Evaluasi validasi
Bagaimana perasaan bapak hari ini ? Apakah Bapak sudak melalukan cara mengendalikan amarah bapak dengan Latihan fisik I ( Tarik nafas dalam )Ya bagus....!!!
c. Kontrak
Topik : Bapak, sesuai janji kita kemarin, siang ini kita akan berbincang-bincang untuk mendiskusikan cara mengendalikan amarah bapak dengan cara latihan fisik II yaitu dengan cara pukul bantal / kasur.!!!
Waktu : Sesuai yang sudah kita sepakati, kita akan berbincang-bincang selama 15 menit
Tempat : ”Bapak setuju kita berbincang-bincang di meja makan ?”
Tujuan : Agar Bapak dapat mengetahui cara yang lain untuk mengendalikan amarah bapak yaitu dengan cara pukul bantal / kasur.

2. Fase kerja
”baiklah bapak kita mulai saja perbincangan kita kali ini, sebelumnya saya akan menjelaskan caranya terlebih dahulu yah....jika bapak merasa kesal atau jengkel terhadap sesuatu sebaiknya bapak ambil bantal atau kasur, kemudian bapak pukul bantal tersebut sampai emosi bapak mereda, karena itu tidak membahayakan seseorang dan lebih baik dari pada bapak pukul pintu atau kursi, karena bisa menyebabkan tangan bapak bisa sakit. bapak mengerti ?


3. Fase terminasi
a. Evaluasi respon
- Evaluasi subjektif
Bagaimana perasaan bpk sekarang setelah berbincang-bincang tentang latihan fisik II yaitu pukul bantal ?
- Evaluasi objektif
Coba bpk Praktekan kembali cara mengendalikan amarah bapak dengan latihan fisik II ?
b. Rencana tindak lanjut
Nah...Saya harap bapak dapat melakukan cara latihan fisik II dengan cara pukul bantal atau kasur jika perasaan marah atau jengkel itu muncul dan masukan kedalam jadwal kegiatan harian bapak !!!
c. Kontrak yang akan datang
Topik : bapak, bagaimana kalau besok kita berbincang-bincang lagi untuk mendiskusikan cara mengendalikan amarah bapak dengan cara yang lain yaitu dengan cara verbal tanpa menyakiti orang lain.
Waktu : bapak, mau berbincang-bincang jam berapa ? Selama berapa lama ? Bagaimana kalau jam 10 selama 15 menit.
Tempat : Dimana kita berbincang-bincang ? Bagaimana kalau di ruang makan saja (di tempat ini), sampai jumpa besok, selamat beristirahat









STRATEGI PELAKSANAAN
TINDAKAN KEPERAWATAN SETIAP HARI
DI RUANG ELANG
( SP 3 P )

Hari / Tanggal : Sabtu / 14-03-09
Hari ke / Pertemuan ke : 5/3

I. Proses Keperawatan
a. Kondisi klien
DS :
- Klien mengatakan sudah melakukan cara tarik nafas dalam dan pukul bantal.
- Klien mengatakan sudah bisa mengontrol emosi

DO :
- Klien tampak sedang memperagakan cara mengontrol amarahnya dengan cara pukul bantal
- Klien tampak curiga dan tegang

b. Diagnosa Keperawatan
Perilaku kekerasan
c. Tujuan Khusus
 Klien dapat mengendalikan perilaku kekerasan dengan cara verbal tanpa menyakiti orang lain dan diri sendiri.
§

d. Tindakan Keperawatan
 Evaluasi jadwal kegiatan harian klien
§
 Latih klien mengontrol perilaku kekerasan dengan cara verbal
§
 Anjurkan klien memasukan cara mengontrol perilaku kekerasan dengan cara verbal kedalam jadwal kegiatan harian.
§

II. Strategi Komunikasi
1. Fase orientasi
a. Salam terapeutik
”Selamat pagi pak ? masih ingat dengan saya?? Bagaimana tidurnya semalam?? Nyenyak tidak??.”
b. Evaluasi validasi
Bagaimana perasaan bapak saat ini ? Apa yang sudah bapak lakukan dengan cara yang sudah saya ajarkan sebelumnya?? Bagus. .
c. Kontrak
Topik : ”Bapak, sesuai janji kita kemarin, hari ini kita akan berbincang-bincang tentang cara mengendalikan amarah bapak dengan cara verbal tanpa menyakiti orang lain dan diri sendiri ”
Waktu : Sesuai yang sudah kita sepakati, kita akan berbincang-bincang selama 15 menit..bapak setuju?
Tempat : Sesuai dengan janji kita kemarin kita akan berbincang-bincang di ruang makan !!!
Tujuan : Agar bapak mengetahui cara yang lain untuk mengontrol amarah bapak. . . yaitu dengan cara verbal.

2. Fase kerja
” Baiklah bapak kita mulai saja perbincangan kita hari ini, kemarin kita telah mendiskusikan cara amarah bapak dengan cara tarik nafas dalam dan pukul bantal. Dan sekarang kita akan mendiskuisikan cara yang lain yaitu dengan cara verbal, sebelumnya saya akan menjelaskan terlebih dahulu, jika bapak sedang kesal atau marah bapak bisa melakukan dengan cara berbincang-berbincang dengan teman tanpa melukai orang yang bapak ajak bicara, misalnya bapak mengajak ngobrol perawat yang ada disini dan bapak menceritakan keluh-kesal bapak, ,atau kata lainnya curhat. Bapak mengerti !!! ”

3. Fase terminasi
a. Evaluasi respon
- Evaluasi subjektif
”Bagaimana perasaan bapak setelah berbincang-bincang dengan saya tentang cara mengontrol amarah dengan cara verbal??”
- Evaluasi objektif
”Coba bapak sebutkan kembali apa yang telah kita diskusikan tadi?”
b. Rencana tindak lanjut
”Saya harap besok bapak dapat melakukan cara yang sudah saya ajarkan tadi yaitu mengontrol amarahnya dengan cara verbal!!”
c. Kontrak yang akan datang
Topik : ”Bapak, bagaimana kalau besok kita berbincang-bincang lagi tentang cara mengontrol amarah dengan cara spiritual !!!”
Waktu : Bapak, mau berbincang-bincang jam berapa ? Berapa lama ? Bagaimana kalau jam 10.30 selama 15 menit ?
Tempat : Dimana kita berbincang-bincang ? Bagaimana kalau di sini lagi (di tempat makan) ? Sampai jumpa besok, selamat beristirahat

STRATEGI PELAKSANAAN
TINDAKAN KEPERAWATAN SETIAP HARI
DI RUANG ELANG
S P 4 P

Hari / Tanggal : Senin / 16-03-09
Hari ke / Pertemuan ke : 7/4

I. Proses Keperawatan
a. Kondisi klien
DS : - Klien mengatakan sudah bisa mengontrol emosi jika kesal
DO : - Klien tampak kooperatif
- Kontak mata terjalin
- Klien tampak mengepalkan tangan kanannya

b. Diagnosa Keperawatan
Perilaku kekerasan

c. Tujuan Khusus
 Klien dapat mengontrol perilaku kekerasan dengan cara spiritual
§

d. Tindakan Keperawatan
 Evaluasi jadwal kegiatan harian
§
 Latih klien mengontrol perilaku kekerasan dengan cara spiritual
§
 Anjurkan klien memasukan cara mengontrol perilaku kekerasan dengan cara spiritual dalam jadwal kegiatan harian
§





II. Strategi Komunikasi
1. Fase orientasi
a. Salam terapeutik
“Selamat pagi pak ? bagaimana tidurnya bapak semalam??nyenyak atau tidak bisa tidur?”
b. Evaluasi validasi
”Bagaimana perasaan bapak pagi hari ini ? apakah bapak masih ingat cara mengontrol amarah yang telah saya ajarkan selama ini?? Coba bapak sebutkan ?? ya . . bagus bapak ini memang pintar.”
c. Kontrak
Topik : Bapak, sesuai janji kita kemarin hari ini kita akan bbberbincang- bincang tentang cara mengontrol amarah hhdengan cara spiritual
Waktu : Sesuai kontrak kita yang sudah kita sepakati, kita akan k.berbincang-bincang selama 15 menit
Tempat : Bapak, bagaimana kalau kita berbincang-bincang di ruang makan
Tujuan : Supaya bapak dapat megontrol amarah dengan cara spiritual

2. Fase kerja
“ Baiklah pak . . . perbincangan kita lebih bagus dimulai saja, coba saya lihat jadwal kegiatan harian bapak selama beberapa hari ini !!! Bagus . . bapak selalu melakukannya, sekarang saya akan mengajarkan cara mengontrol amarah dengan cara spiritual, , misalnya yang pertama bapak ambil air wudhu, , kemudian bapak berdoa, , lebih bagus lagi bapak sholat dan mengaji, bapak paham apa yang saya katakana!!!”
3. Fase terminasi
a. Evaluasi respon
- Evaluasi subjektif
“Bagaimana perasaan bapak setelah berbincang-bincang dengan saya tentang cara mengontrol amarah dengan cara spiritual yang sudah saya jelaskan tadi??”
- Evaluasi objektif
“Coba bapak sebutkan cara spiritual yang bisa bapak lakukan ketika bapak marah atau kesal??”
b. Rencana tindak lanjut
“Diharapkan bapak dapat melakukan cara yang tadi sudah saya jelaskan”
c. Kontrak yang akan datang
Topik : Pak, bagaimana kalau besok kita berbincang-bincang lagi tentang menontrol perilaku kekerasan dengan cara patuh minum obat
Waktu : Bapak, mau berbincang-bincang jam berapa ? Berapa lama ? Bagaimana kalau jam 09.30, selama 15 menit ya ? Kita bertemu hari Senin ya ?
Tempat : Dimana kita berbincang-bincang ? Bagaimana kalau disini lagi di ruang makan ? Sampai jumpa besok ya pak, selamat beristirahat












STRATEGI PELAKSANAAN
TINDAKAN KEPERAWATAN SETIAP HARI
DI RUANG ELANG
( SP 5 p )

Hari / Tanggal : Selasa / 17-03-09
Hari ke / Pertemuan ke : 8/5

I. Proses Keperawatan
a. Kondisi klien
DS : - Klien mengatakan sudah tidak emosi lagi.
- Klien mengatakan sudah bisa meredam emosinya.
DO : - Klien tampak kooperatif
- Kontak mata terjalin.
- Klien tidak terlihat tegang.
- Klien terlihat santai

b. Diagnosa Keperawatan
Perilaku kekerasan

c. Tujuan Khusus
 Klien dapat menggunakan obat sesuai dengan program yang telah diterapkan
§

d. Tindakan Keperawatan
 Evaluasi jadwal kegiatan harian Klien
§
 Jelaskan cara mengontrol Perilaku kekerasan dengan minum obat
§
 Anjurkan klien memasukan minum obat kedalam jadwal kegiatan harian.
§


II. Strategi Komunikasi
1. Fase orientasi
a. Salam terapeutik
Selamat pagi pak ? bagaimana tidurnya semalam ?
b. Evaluasi validasi
“Bagaimana perasaan bapak hari ini ? apa bapak sudah melakuakn cara-cara yang sudah saya ajarkan pada pertemuan sebelumnya ? bagus !!!

c. Kontrak
Topik : Bapak, sesuai janji kita kemarin siang ini kita akan berbincang-bincang tentang cara mengontrol perilaku kekerasan dengan minum obat
Waktu : Sesuai yang sudah kita sepakati, kita akan berbincang-bincang selama 15 menit
Tempat : Bpk setuju kita berbincang-bincang di tempat makan
Tujuan : Perbincangan kita kali ini tujuannya agar bpk mengetahui manfaat minum obat, kerugian minum obat dan mengetahui 5 benar cara minum obat.

2. Fase kerja
“ Baiklah bapak kita mulai saja yah perbincangan kali ini, sebelumnya coba saya lihat jadwal kegiatan harian bapak !!! bapak tahu tidak apa manfaat minum obat secara teratur…? Kalau bapat tidak minum obat secara teratur bagaimana …? Bapak bisa sebutkan 5 benar cara minum obat…? Saya akan jelasakan ya pak!!! 5 benar minum obat yaitu : benar obat, Benar Orang, Benar Dosis, Benar Waktu, dan benar cara. Keuntungan minum obat secara teratur adalah untuk mencegah kekambuhan dan kerugiannya adalah dapat menyebabkan kekambuhan dan bapak bisa mengalami sakit seperti ini akan semakin lama..!!!

3. Fase terminasi
-
a. Evaluasi subjektif
Bagaimana perasaan bapak setelah berbincang-bincang tentang mengontrol amarah dengan cara minum obat ???
b. Evaluasi objektif
Coba bapak sebutkan kembali keuntungan minum obat secara teratur, kerugian tidak minum obat dan coba sebutkan juga 5 benar cara minum obat….??? Bagus ..bapak masih bisa mengingatnya..!!!
c. Rencana tindak lanjut
Saya harap bapak dapat memahami dan melakukan cara mengontrol amarah dengan patuh minum obat seperti yang telah saya jelaskan. Dan bapak masukan kedalam jadwal kegiatan harian.
d. Kontrak yang akan datang
Topik : Bapak, besok kita bertemu lagi, kita akan membahas tentang masalah halusinasi yang bapak alami..!!!
Waktu : Bapak, mau jam berapa kita bertemu dan berapa lama ? Jam 10.00 selama 15 menit yah.
Tempat : Dimana kita akan berbincang-bincang ? Bagaimana kalau disini lagi (tempat makan) ? Baik sampai jumpa besok selamat beristirahat

Tidak ada komentar:

Posting Komentar